Jelang Mutasi, Promosi dan Rotasi Ini Kata Bupati Lucky Hakim, Ibarat Makan Nasi Harus Di Kunyah Dulu Baru Ditelan
Mei 20, 2025
Indramayu - Pantura Headlines
Santernya perombakan jajaran kabinet di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menjadi perbincangan
hangat di kalangan publik. Pengisian kekosongan jabatan Eselon II khususnya, bakal ditentukan dan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Namun menyikapi hal tersebut, masyarakat berharap gebrakan Bupati Indramayu Lucky Hakim harus tepat sasaran, saat menentukan jajaran kabinetnya. Hal ini dalam rangka mewujudkan Visi Indramayu Reang.
Seperti yang diungkapkan salah satu Tokoh Pemuda Indramayu Uho Al Khudry, dirinya bakal ikut menyikapi penempatan kekosongan jabatan di beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang kini masih dalam kajian penempatannya.
UHO menegaskan, Bupati harus benar benar selektif dan akuntabel, jangan memandang terhadap sekelumit orang yang mempunyai kepentingan pribadi atau untuk golongannya.
"Proses ini harus dan wajib memperhatikan prinsip-prinsip demokratis, transparan, akuntabel dan partisipatif," ujar Uho saat dikonfirmasi Pantura Headlinea Senin 19 Mei 2025.
Menurutnya, terkait proses pengisian pejabat dilingkungan Pemkab Indramayu, sudah menjadi perhatian masyarakat sejak awal. Diharapkan pengisi pejabat dimasing masing SKPD nanti wajib memiliki rekam jejak dan integritas yang mumpuni.
"Sikap kami tegas dan jelas, bahwa pastikan pengisian pejabat di Eselon II nanti wajib memenuhi prasyarat sesuai UU serta memiliki rekam jejak dan integritas yang baik," paparnya.
Yang tak kalah pentingnya, kendati Bupati Lucky Hakim mempunyai kewenangan dalam penempatan posisi di 17 SKPD yang kini masih dijabat oleh Plt, Jangan sampai kewenangan tersebut terpengaruh oleh segelintir orang yang mempunyai kepentingan pribadi atau kelompok dan mengakibatkan buruk terhadap kinerja bupati.
"Saya sepakat yang disampaikan Bupati Lucky bahwa dia tidak akan gegabah. Dan akan berhati hati. Manajemen talenta adalah proses paling tepat untuk mengisi kekosongan para pejabat itu," kata Uho.
"Meski bupati punya kewenangan tapi manajemen talenta bakal menempatkan orang-orang yang sesuai telentanya," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim, menegaskan mutasi, rotasi, demosi bahkan promosi, di pemerintahannya akan didasari oleh kebutuhan.
"Tentunya untuk menuju ke arah itu (perombakan kabinet), butuh proses yang panjang," katanya.
Meski butuh proses, namun untuk mendukung program Bupati, perombakan itu akan tetap di lakukan.
Diakui Bupati Lucky Hakim, bahwa sampai saat ini pihaknya masih melakukan proses manajemen talenta. Meskipun di tingkat Provinsi Jawa Barat sudah selesai, kini tinggal menunggu petunjuk teknis dari Badan Kepegawaian Nasional dan izin dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Sabaaaarrr... Kita makan nasi aja ga langsung ditelan. Harus dikunyah dulu baru ditelan. Prosesnya dimasak dulu baru dimakan. Sama aja di penempatan jabatan juga ga asal ujug ujug ditunjuk lalu duduk. Jadi ya sabarlaaaahh," kata Bupati Lucky Hakim.
Diketahui bahwa dari 17 SKPD yang kini masih di jabat oleh Plt adalah, Diskopdagin, Dishub, Dispara, Dinsos, Disnaker, BK PSDM, BPMD, DPPA, BKAD, Dinas Lingkungan Hidup, Kesbangpol, DKPP, BPBD, Asda Perekonomian dan Pembangunan, dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Termasuk jajaran Direksi di dua BUMD yaitu Perumda Tirta Darma Ayu dan BWI. ( Jujun Juhanda/PH)