Tradisi Sedekah Bumi di Rambatan Kulon Indramayu, DPRD dan Disdukcapil Hadirkan Pelayanan Publik
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Lina Hilmia, bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menghadiri acara unjungan sedekah bumi di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Indramayu belum lama ini.
Kegiatan yang dihadiri ratusan warga, Camat Lohbener dan Kuwu Desa Rambatan Kulon itu berbeda dari biasanya. Pasalnya, selain menampilkan tradisi budaya sedekah bumi, acara tersebut juga sengaja dikemas oleh Lina Hilmia dengan pelayanan administrasi kependudukan gratis berupa pembuatan KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir, KIA, dan Akta Kematian.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Indramayu dari Fraksi PDI Perjuanga Lina Hilmia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pelestarian budaya dan pelayanan publik.
“Tradisi sedekah bumi adalah warisan leluhur yang harus dijaga. Dengan adanya layanan kependudukan di lokasi, masyarakat bisa merasakan manfaat langsung,” ujarnya.
Lina mengatakan kolaborasi ini sengaja ia lakukan dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang belum memiliki kartu identitas.
"Kegiatan sedekah bumi dengan menggandeng Disdukcapil ini baru pertama kali kami lakukan, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.
Ratusan warga Desa Rambatan Kulon tampak antusias mengikuti acara. Selain menikmati hiburan budaya, mereka juga memanfaatkan kesempatan untuk mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.
Kepala Disdukcapil Indramayu Ir. Akhmad Budiharto, M.M. menyebutkan bahwa layanan jemput bola seperti ini akan terus digencarkan, terutama di acara-acara budaya dan keramaian masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan administrasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan.
Menurutnya acara unjungan sedekah bumi di Desa Rambatan Kulon menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indramayu. (JUJUN/PH)
