Masyarakat dan LSM Dukung Kejari Indramayu Ungkap Dalang Kegaduhan Perumdam Tirta Dharma Ayu
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Dukungan masyarakat semakin kuat terhadap langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu dalam menyikapi dugaan kegaduhan di internal Perumdam Tirta Dharma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Publik menilai tindakan Kejari sangat tepat untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan terhadap perusahaan daerah penyedia air bersih.
Sebagai tindak lanjut, Kejari Indramayu telah mengirimkan surat permintaan keterangan kepada tiga pejabat Perumdam TDA Indramayu, yakni Direktur Umum, Manager Keuangan, dan Manager Bidang Umum. Pemanggilan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Kepala Kejari Indramayu Nomor PRINT/05/M.2.2.1/Fd.1/11/2025 tertanggal 27 November 2025.
Surat permintaan keterangan tersebut dikirim menyusul adanya laporan masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan keuangan di tubuh perusahaan daerah itu pada tahun 2025.
Dokumen pemanggilan yang bersifat rahasia itu kini telah beredar di kalangan media. Tiga lembar surat masing-masing ditujukan kepada para pejabat terkait, dan diterima langsung oleh bagian Humas Perumdam TDA.
Dikutip dari media alampantura.id, dalam surat tersebut, para pejabat diminta hadir untuk memberikan keterangan kepada tim jaksa penyelidik, yaitu Endang Darsono SH MH, Aji Ibnu Rusyd SH, Ilham Pradana SH M.Kn, dan Dian Ayu Yuhana SH. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung Senin dan Selasa mendatang di kantor Kejari Indramayu.
Tokoh masyarakat Indramayu Uho Al Kudri menyatakan bahwa langkah Kejari akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap siapa pelaku penyebar kegaduhan.
“Kami mendukung penuh Kejari agar segera menuntaskan penyelidikan. Jangan biarkan isu liar berkembang tanpa kejelasan,” ujar Uho Minggu 30 November 2025.
Menurut Uho, kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut tata kelola perusahaan daerah yang vital bagi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya penyelidikan resmi, diharapkan Perumdam Tirta Dharma Ayu dapat kembali fokus pada pelayanan air bersih dan meningkatkan kualitas manajemen.
"Kami berharap kasus yang sekarang ini menjadi sorotan publik segera tuntas dan Perumsam TDA kembali fokus pada pelayanan masyarakat pelanggan," katanya.
Ketua LSM Putra Dermayu, Abdul Hidayat, SH menegaskan bahwa penyelidikan harus dilakukan secara transparan dan menyeluruh. “Kejari harus berani mengungkap siapa dalang kegaduhan ini. Jika dibiarkan, masalah akan terus menjadi bola liar yang merugikan masyarakat dan perusahaan daerah,” katanya.
Abdul Hidayat menuturkan bahwa polemik di internal Perumdam TDA tidak seharusnya terjadi. Pasalnya, sejak Bupati Indramayu Lucky Hakim melantik kedua Direksi Perumdam TDA itu diminta dapat bekerja serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan.
"Gimana karyawannya bisa bekerja dengan baik kalo pimpinannya masih terus bersiteru. Dan kami berharap pemanggilan ketiga pejabat Perumdam, Kejari mengungkap pelaku utama yang buat kegaduhan," ungkapnya. (JUJUN/PH)
.
