HEADLINES
Mode Gelap
Artikel teks besar

Dirut Perumdam TDA Indramayu Sesali Kebocoran Surat Rahasia Kejari, Staf Akan Ditindak Tegas

INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, H. Nurpan, SE., M.Si., menyampaikan penyesalan atas sikap salah satu stafnya yang berani menyebarluaskan surat rahasia dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Indramayu. Surat tersebut seharusnya bersifat internal dan tidak untuk konsumsi publik, namun sempat bocor hingga menimbulkan kegaduhan.

Dalam keterangannya, Dirut Nurpan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi tindakan tersebut. “Saya sesali sikap staf yang menyebarkan surat rahasia. Pelaku akan ditindak tegas bahkan bakal dipanggil oleh pihak Kejari untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Nurpan menambahkan bahwa kebocoran dokumen rahasia dapat merusak citra perusahaan daerah dan memperburuk kepercayaan publik. Ia memastikan langkah hukum dan internal akan ditempuh agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami berkomitmen menjaga kerahasiaan dokumen resmi. Ke depan, sistem pengawasan internal akan diperketat,” tegasnya.

"Kejaksaan merasa kecewa, itu sifatnya rahasia. Kenapa harus terpublis? Dari kejaksaan itu utuh kok sampai ke PDAM, jadi tersebar ke mana-mana dan itu hal yang tidak baik,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Nurpan juga menghimbau jajarannya agar bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, termasuk kedisiplinan dalam menjaga kerahasiaan dokumen.

“Kalau ada surat masuk, tidak perlu dibuka atau dibaca sembarangan. Ikuti tupoksi. Ini demi kebaikan bersama,” tegasnya.

Dirinya menjelaskan bahwa pihak Satuan Pengawasan Internal (SPI) telah diberi mandat khusus untuk menelusuri oknum penyebar data rahasia tersebut. Hasil investigasi internalpun sudah disampaikan kepada kejaksaan.

“Kejaksaan menanyakan oknum yang menyebarkan data perusahaan, dan sudah kami berikan. Nanti oknum tersebut akan dipanggil pihak kejaksaan,” kata Nurpan.

Di tengah dinamika ini, Nurpan memberikan apresiasi tinggi kepada tim SPI Perumdam TDA yang dinilai telah bekerja profesional dan cepat dalam mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran data.

“Saya berterima kasih kepada SPI yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik dalam menginvestigasi kasus ini,” ujarnya.

Dengan sikap kooperatif dan langkah tegas dalam memperbaiki sistem pengamanan internal, Nurpan menegaskan bahwa Perumdam TDA berkomitmen untuk terus meningkatkan standar profesionalisme dan tata kelola demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indramayu

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Indramayu yang menilai kebocoran dokumen rahasia sebagai bentuk kelalaian serius. Publik berharap agar Perumdam TDA lebih transparan dalam memberikan klarifikasi, namun tetap menjaga etika dan aturan hukum terkait dokumen resmi.

Nurpan berharap langkah tegas terhadap staf yang terlibat dapat menjadi pelajaran bagi seluruh jajaran Perumdam TDA. “Kami ingin memastikan bahwa perusahaan daerah ini tetap berjalan profesional, transparan, dan akuntabel,” tambahnya. (JUJUN/PH) 

Posting Komentar