Calon Dewas Perumdam TDA Indramayu Lulus Verifikasi Administrasi. Uho Al Khudri Ikut Open Bidding 2026
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Sebanyak 9 calon Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat) dinyatakan lulus tahap verifikasi administrasi. Tahapan ini menjadi pintu awal menuju proses open bidding yang digelar pada Rabu 17 Desember 2025 ntuk menentukan siapa yang layak menduduki kursi pengawasan perusahaan daerah penyedia air minum tersebut.
Ditemui diruang kerjanya Sekretaris Daerah yang juga Ketua Panitia Seleksi (Pansel) OB Dewas Perumdam TDA Kabupaten Indramayu Aep Surahman mengatakan dihari pertama OB calon Dewas Perumdam TDA diikuti sembilan calon yang semula berjumlah 24 calon pendaftar.
Ketua Pandel Aep menjelaskan bahwa psikotes merupakan tahapan penting dalam rangkaian seleksi Dewan Pengawas Perumdam TDA. Tes ini bertujuan untuk menilai aspek kepribadian, kompetensi, integritas, serta kesiapan calon dalam menjalankan fungsi pengawasan perusahaan daerah.
“Dari awal pendaftar ada 24 orang. Setelah melalui seleksi administrasi dan tahapan awal lainnya, tersisa sembilan peserta yang saat ini mengikuti psikotes,” ujar Aep.
Aep menuturkan bahwa tim pelaksanaan psikotes dilakukan oleh pihak ketiga dari jalur independen, yakni konsultan profesional dari perguruan tinggi, guna menjamin objektivitas dan transparansi proses seleksi. Psikotes dilaksanakan selama beberapa jam sesuai standar penilaian yang telah ditetapkan.
Setelah tahapan psikotes, Panitia Seleksi akan melanjutkan ke tahapan berikutnya sesuai jadwal yang telah disusun dan akan diumumkan kepada para peserta.
Ketua Pansel menegaskan bahwa pengisian jabatan Dewan Pengawas Perumdam TDA perlu segera dilakukan. Hal tersebut juga merespons perhatian DPRD, khususnya Komisi III, yang sebelumnya menyoroti pentingnya keberadaan Dewan Pengawas agar fungsi pengawasan perusahaan daerah berjalan maksimal.
“Dengan terisinya Dewan Pengawas, fungsi pengawasan terhadap kinerja direksi dan pengelolaan Perumdam TDA dapat berjalan lebih optimal,” tegasnya.
Dari sembilan peserta yang mengikuti tahapan seleksi, Panitia Seleksi menargetkan akan memilih dua orang Dewan Pengawas, menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi Perumdam TDA saat ini.
Lebih lanjut, Ketua Pansel menjelaskan bahwa Dewan Pengawas memiliki peran strategis dalam mengawasi kinerja perusahaan secara menyeluruh, termasuk kinerja direksi dan tata kelola organisasi.
“Masa jabatan Dewan Pengawas maksimal lima tahun dan dapat dievaluasi oleh Kuasa Pemilik Modal (KPM), yaitu Bupati, berdasarkan kinerja dan kebutuhan perusahaan,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Indramayu berharap proses seleksi ini dapat segera rampung sehingga Perumdam TDA memiliki Dewan Pengawas yang profesional dan mampu mendorong peningkatan kinerja perusahaan daerah.
Publik Indramayu menaruh harapan besar agar proses open bidding berjalan transparan, profesional, dan bebas dari intervensi politik. Dewas yang terpilih diharapkan mampu mengawasi jalannya Perumdam TDA secara akuntabel, sehingga pelayanan air bersih kepada masyarakat semakin optimal.
Seleksi Dewas kali ini dianggap sebagai momentum penting untuk memperbaiki tata kelola Perumdam TDA. Dengan hanya 9 calon yang lolos verifikasi, persaingan diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh dinamika.
Adapun dari sembilan nama calon Dewas Perumdam TDA antara lain Aditya Firmansyah, Daus Nur Alam, Duroni, Kasiaya, Muhammad Makholidin Al Khudriyi ( Uho Al Khudr -red) Rianto, Samsul Mauludin, Suhendrik dan Tauhid. (JUJUN/PH).
