HEADLINES
Mode Gelap
Artikel teks besar

Anggota Komisi 2 DPRD dari Fraksi PKS , Carwan Sayangkan Kerusuhan di Acara Karnaval Ogoh - Ogoh

INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Kegiatan karnaval Ogoh-Ogoh di Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu 8 November 2025 . berakhir ricuh setelah terjadi
Penyerangan warga dari Blok Karanganyar ke Blok Karangmalang.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan masyarakat setempat dan mendapat sorotan dari anggota DPRD Kabupaten Indramayu.

Bentrokan diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras serta penyerangan blok Karanganyar ke blok karangmalang  yang memuncak menjadi adu fisik.

Beberapa anak di bawah umur mengalami luka ringan, sementara pihak keamanan setempat berupaya mengamankan situasi agar tidak meluas.

Menanggapi kejadian ini, H. Carwan, anggota Komisi II DPRD dari Fraksi PKS, mengungkapkan keprihatinannya. Menurutnya, setiap pesta adat di Indramayu berpotensi berakhir ricuh, terutama melibatkan kaum muda, jika tidak ada pengawasan serius terhadap konsumsi minuman keras.

“Sayangnya, kejadian serupa selalu berulang dan belum menjadi pelajaran bagi penyelenggara maupun aparat keamanan. Miras masih menjadi salah satu faktor utama yang memicu bentrokan,” ujarnya. Minggu 9 November 2025

H. Carwan menegaskan pentingnya perhatian khusus dari aparat penegak hukum terhadap peredaran minuman keras. 

Ia menyoroti jalur Pantura sebagai kawasan rawan peredaran miras yang dapat memicu potensi kerusuhan dan tindak kriminal.

Selain itu, anggota H Carwan sebagai anggota DPRD Kabupaten Indramayu menekankan perlunya koordinasi lebih ketat antara pihak desa, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat dalam penyelenggaraan pesta adat. 

Hal ini dianggap penting agar kegiatan tradisi tetap berjalan aman dan damai tanpa menimbulkan konflik.

H. Carwan juga menyarankan adanya sosialisasi larangan miras secara lebih intensif, termasuk edukasi bagi generasi muda mengenai dampak negatif konsumsi alkohol terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Melalui media ini, kami mengimbau agar aparat hukum bertindak tegas dan masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban. Semoga insiden ini menjadi momentum bagi Indramayu untuk lebih serius menekan peredaran miras dan mencegah konflik antarwarga,” pungkas H. Carwan.( Jujun/PH) 
Posting Komentar