Akibat Lemahnya Pengawasan SPI Membuka Celah Terjadinya Kebocoran Data Perusahaan
November 24, 2025
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Kinerja Satuan Pengawas Internal (SPI) Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu Jawa Barat kini menjadi sorotan publik.
Dugaan kebocoran data dan dokumen penting perusahaan memunculkan pertanyaan besar mengenai efektivitas pengawasan yang dilakukan.
Lemahnya kepemimpinan Kepala SPI disebut-sebut sebagai faktor utama yang membuka celah terjadinya insiden tersebut.
Kebocoran data ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat pelanggan, mengingat Perumdam Tirta Darma Ayu adalah penyedia layanan air bersih yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
Sejumlah pihak menilai transparansi dan akuntabilitas SPI perlu segera ditingkatkan. Tanpa pengawasan yang kuat, risiko penyalahgunaan data dan menurunnya kepercayaan publik akan semakin besar.
Seperti yang dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Putra Dermayu Abdul Hidayat, SH ia mendesak kepada Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu H. Nurpan, SE.,M.Si agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan internal, termasuk kepemimpinan Kepala SPI.
Menurut Dayat kebocoran dokumen penting sebuah instansi pemerintah atau perusahaan tidak seharusnya terjadi jika sistem pengawasan di lingkup internal Perumdam Tirta Darma Ayu berjalan dengan baik.
Namun sangat disayangkan bahkan sebaliknya kebocoran data penting perusahaan dibawah naungan Kuasa Pemilik Modal (KPM) Lucky Hakim ini terkesan buruk, bahkan ada upaya ketidakbaikan di internal perusahaan.
"Seharusnya jika memang terjadi ada kejanggalan di internal ya selesaikan secara internal. Bukan justru sebaliknya dibocorkan ke publik," kata Dayat.
"Saya menafsirkan viralnya kebocoran data perumdam ini ada upaya yang tidak baik yang diduga dan disengaja dilakukan oleh oknum di internal perumdam," ungkapnya.
Hingga kini, pihak manajemen Perumdam Tirta Darma Ayu yakni Kepala SPI belum memberikan penjelasan resmi terkait isu kebocoran data tersebut. Hal ini dibuktikan dalam jawaban WhatsApp Kepala SPI Drs.Hery Krisnawan.MM saat minta keterangannya kepada Pantura Headlines. Publik menunggu langkah konkret untuk memastikan keamanan informasi pelanggan.
Di tambahkan lemahnya pengawasan berakibat dokumen yang bocor menimbulkan multitafsir yang beragam karena tidak melihat secara utuh dari proses tersebut
Disisi lain kasus ini menjadi pengingat penting bahwa pengawasan internal bukan sekadar formalitas, melainkan garda terdepan dalam menjaga integritas perusahaan. Tanpa penguatan sistem dan kepemimpinan yang tegas, Perumdam Tirta Darma Ayu berisiko kehilangan kepercayaan masyarakat yang selama ini menjadi fondasi keberlangsungan layanan air bersih. (JUJUN/PH)
