LSM Putra Dermayu Sikapi Pertemuan Tertutup Ketua Komisi 3 DPRD, Dengan Ketua Pansel Direksi Perumdam
September 30, 2025
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat Suhendri diduga kuat main mata dengan Panitia Seleksi (Pansel) Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu.
Suhendri yang sebelumnya pernah didatangi oleh masyarakat sebagai bentuk pengaduan atau aspirasi, agar Komisi 3 bisa mengundang Pansel. Namun sangat disayangkan, saat Ketua Komisi 3 berhasil mengundang Pansel Direksi Perumdam pada Senen 22 September 2025, terkesan tertutup tidak ingin pertemuan tersebut diketahui oleh media.
Tidak hanya itu sebelum masyarakat mendatangi ruang kerja Ketua Komisi 3 DPRD, Suhendri sempat menyampaikan alasannya kepada media, jika ada masyarakat yang mengadukan atau melaporkan atas dugaan kejanggalan yang dilakukan oleh Pansel maka pihaknya bisa memastikan mengundang Pansel tanpa alasan apapun.
Kendati Suhendri pun pernah mengatakan didepan media bahwa pihaknya tidak punya wewenang penuh terkait seleksi Direksi perumdam, namun setidaknya ketika Komisi 3 mengundang, banyak hal yang ingin dipertanyakan kepada Pansel terlebih terjadinya unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat.
Pertanyaannya, apakah sengaja saat Suhendri menerima aspirasi dari masyarakat hanya untuk bahan pribadinya atau ada unsur lain yang tidak diketahui oleh Anggota Komisi 3 DPRD Indramayu. Hingga hari ini pun kebenaran itu sedang dikejar informasinya oleh media. Jika hal itu dibenarkan maka masyarakat yang sebelumnya mendatangi Suhendri akan bersurat kepada Badan Kehormatan DPRD Indramayu untuk ditindaklanjuti.
Ketua LSM Putra Dermayu Abdul Hidayat, SH mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi Ketua Komisi 3 untuk menutup nutupi tentang kejanggalan seleksi direksi perumdam yang sedang ramai diperbincangkan.
Sangat lucu jika seorang Ketua Komisi yang merupakan Mitra dari Perumdam, awalnya mengundang masyarakat untuk mengadukan, tapi kenapa endingnya dijadikan sebagai alat saja, agar Suhendri bisa mengudang Pansel dengan mudah.
Kata Dayat ada keanehan, kenapa saat Komisi 3 mengundang Pansel tiba tiba tidak ingin dipublikasikan yang awalnya Suhendri meminta kepada awak media jika nanti pihaknya mengundang Pansel diijinkan untuk diliput. Faktanya, pertemuan Komisi 3 dengan Pansel terkesan ditutup tutupi dan ada unsur dugaan Suhendri selaku Ketua Komisi 3 main mata dengan Pansel Direksi Perumdam TDA.
Ketika media mencoba menanyakan kepada beberapa Anggota Komisi 3 DPRD Indramayu perihal undangan Pansel tersebut mereka menjawab silakan tanyakan dengan Ketua Komisi, beliau lah yang saat itu memimpin rapat.
Saat ditemui diruang kerjanya Suhendri tidak pernah ada. Bahkan beberapa kali dihubungi via WhatsAap dia tidak pernah membalas apalagi menjawab perihal undangan tersebut. (Jujun/PH)