HEADLINES
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bupati Lucky Hakim Sambut Kehadiran PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia di Kawasan Industri Losarang


INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Terobosan baru kembali terwujud khususnya dibidang usaha yang bakal menyerap ribuan tenaga kerja bagi masyarakat Kabupaten Indramayu Jawa Barat. 

Hal ini dibuktikan pada Selasa 30 September 2025, Bupati Indramayu Lucky Hakim didampingi Sekretaris Daerah Aep Surahman menghadiri Ground Breaking Ceremony pembangunan pabrik PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia, sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) asal Tiongkok yang bergerak di bidang produksi koper merek ternama dunia seperti Samsonite, Reger, hingga Delsey. Acara tersebut berlangsung meriah di kawasan industri Losarang, Indramayu.

Dalam kesempatan itu Drektur PT Wiratama Indramayu Perkasa, Edward Sofiananda, hadir langsung dalam peresmian tersebut. Ia menyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh kepada PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia, baik dari segi fasilitas maupun kerja sama strategis agar pabrik dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indramayu.

“Kami menyambut baik kehadiran investasi ini. PT Wiratama Indramayu Perkasa siap memberikan sport dan mendukung kelancaran operasional PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia di kawasan industri Losarang,” ujar Edward dalam sambutannya.

Acara ground breaking ini juga dihadiri oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran perusahaan multinasional tersebut. Dalam pidatonya, Lucky menyebut bahwa investasi ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap dimulainya pembangunan pabrik ini yang produknya, yaitu koper, akan menjadi sebuah harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi daerah, serta kemajuan Indramayu,” tegas Lucky Hakim.

Ia menambahkan, keberadaan pabrik koper ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Hal ini akan berimplikasi langsung terhadap pengurangan angka pengangguran dan peningkatan daya beli masyarakat Indramayu.

“Dengan akan dibangunnya pabrik koper PT Quanzhou Jinlin Luggage, saya berharap dapat menyerap tenaga kerja yang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menjadi bentuk nyata meningkatnya kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Indramayu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Lucky menyoroti mekanisme perizinan yang kini semakin mudah, cepat, transparan, dan tertib di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu faktor penting yang mendorong hadirnya investasi besar seperti yang dilakukan oleh PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia.

“Pembangunan pabrik ini menunjukkan bahwa mekanisme perizinan di Indramayu semakin baik dan kondusif. Hal ini membuktikan bahwa Kabupaten Indramayu berkomitmen memberikan kemudahan dan kepastian bagi dunia usaha,” jelas Lucky.

Pemerintah daerah berharap, kehadiran perusahaan tersebut akan mampu mendorong perputaran ekonomi yang lebih besar, membuka lapangan kerja baru, sekaligus memberikan efek domino bagi sektor-sektor pendukung lain seperti transportasi, logistik, hingga UMKM.

“PT Quanzhou menjadi sebuah harapan terciptanya perputaran uang yang lebih besar, membuka lapangan kerja, mendorong pertumbuhan sektor pendukung sehingga produk unggulan Indramayu dapat dikenal luas,” tuturnya.

Edward Sofiananda dalam kesempatan yang sama juga menegaskan bahwa PT Wiratama Indramayu Perkasa tidak hanya siap memberikan sport dalam tahap pembangunan, tetapi juga dalam keberlanjutan operasional pabrik koper tersebut. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara investor asing dengan pengusaha lokal.

Pabrik koper ini rencananya akan dibangun dengan standar internasional dan ditargetkan mampu memproduksi koper berkualitas ekspor untuk memenuhi pasar global. Dengan kapasitas produksi yang besar, pabrik ini diharapkan dapat menjadikan Indramayu sebagai salah satu pusat industri koper di Indonesia.

Bupati Lucky Hakim menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat, untuk terus bersinergi demi mewujudkan keberhasilan pembangunan dan tercapainya Indramayu yang maju dan sejahtera.

“Saya mengajak kepada seluruh pihak untuk terus bersinergi demi kesuksesan pembangunan dan mewujudkan Indramayu Reang,” pungkasnya.

Ground Breaking Ceremony ini tidak hanya menandai dimulainya pembangunan fisik pabrik, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan investor asing terhadap potensi besar Kabupaten Indramayu sebagai destinasi investasi. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan pabrik koper PT Quanzhou Jinlin Luggage Indonesia segera beroperasi dan membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat. (Jujun/PH) 
Posting Komentar