INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Nama Anggi Noviah Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat mencuat ditengah belum diputuskannya figur yang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu Periode 2025 - 2030.
Pemilihan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu yang akan berlangsung melalui Konfrensi Cabang ( Konfercab), dan menunggu hasil Kongres di tingkat DPP, lalu Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat Provinsi, nama Anggi Noviah dinilai bisa menjadi kuda hitam dalam Konfercab PDI Perjuangan Indramayu.
Meski dalam proses penjaringan baru nama H Sirojudin yang sudah menyatakan kesiapannya maju kembali di Konfercab PDI Perjuangan nanti, namun nama Anggi Noviah mulai santer digadang gadang oleh kaum milenial PDI Perjuangan yang menyebutkan Anggi layak dan pantas menduduki kursi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu lima tahun ke depan.
Anggi Noviah yang sebelumnya pernah dipercaya sebagai Ketua Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Indramayu, dua periode menjabat sebagai wakil rakyat, dinilai sosok perempuan yang berani, tegas, cerdas dan kredibel.
Bahkan sebelum ia menjadi wakil rakyat, Anggi dikenal sebagai Aktivis Perempuan yang vokal dan keras demi membantu masyarakat Indramayu untuk menyampaikan aspirasinya kepada Eksekutif maupun Legislatif.
Gaya Anggi Noviah terbilang cukup sederhana. Ia juga terbilang guyub, saling menghormati dan menghargai dengan siapapun. Sejak dirinya terpilih sebagai wakil rakyat di tahun 2020 dan terpilih kembali pada Pileg 2024 lalu, sudah banyak ilmu yang ia dapat.
Perempuan bertubuh Gemoy asal Desa Celeng, Kecamatan Lohbener, Blok Jembatan Merah yang sudah mendapatkan suport dari sang suaminya itu, akan menjadi sejarah baru bagi DPC PDI Perjuangan. Pasalnya, jika Anggi mendapat kepercayaan dari pengurus partai, maka ia perempuan pertama yang menduduki sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.
Dibalik kesuksesan perpolitikan Anggi Noviah itu mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Salah satunya Ketua Umum Yayasan Wiralodra Indramayu, Dr. H. Dudung Indra Ariska, S.H., M.H.
Menurut Dudung, seorang pemimpin haruslah individu-individu yang berani mendapatkan tantangan, serta menciptakan peluang yang lebih besar untuk memberikan manfaat kepada orang banyak.
Dudung juga mengungkapkan jika bicara dari perspektif hukum setiap anggota partai, dalam hal ini PDI Perjuangan, Anggi Noviah adalah kader sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, yang pastinya punya hak untuk mengajukan diri sebagai salah satu kandidat untuk menempati kursi Ketua DPC PDI Perjuangan.
"Setiap kader memang punya hak untuk mengajukan diri. Tinggal bagaimana ditingkat anak cabang, apakah Anggi di dukung atau tidak,"kata Dudung.
Dikatakanya juga, terkait tentang kapabilitas, loyalitas, tentu itu bagian dari kader PDI Perjuangan yang bisa menilai, termasuk konstituen dapat menilai sejauh mana Anggi Noviah melaksanakan fungsinya sebagai Anggota DPRD, yang dipilih oleh rakyat didaerah pemilihannya.
"Silakan kader partai yang menilai kelayakan Anggi. Bagaimana kapabilitas dan loyalitasnya Termasuk konstituen yang memilih Anggi," ungkapnya
Diakui Dudung bahwa dirinya membaca dan mengikuti gerakan, sepak terjang Anggi Noviah di media sosial. Anggi cukup tegas, lugas, berani dan layak jika menyuarakan aspirasi rakyat.
"Maaf yang saya sampaikan ini bukan dalam kapasitas untuk mengarahkan bahwa Anggi adalah kandidat yang di unggulkan. Namun saya membaca bahwa Anggi adalah sosok perempuan yang tegas, lugas dan berani," kata Dudung Indra Ariska.
"Dan setahu saya juga untuk mencalonkan itu ada persyaratan umum, seperti sehat jasmani dan rohani, berwarga Negara Indonesia, berkelakuan baik dan lainnya. Termasuk persyaratan internal partai, yaitu harus menjadi kader PDI Perjuangan, dan berdasarkan usulan dari kader di bawahnya seperti Pengurus Anak Cabang (PAC). Dan juga usulan dari DPD PDI Perjuangan Jawa Barat,"tutupnya. (JUJUN JUHANDA / PH)
0Komentar