INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Pasokan air untuk petani dan PDAM di wilayah Barat Kabupaten Indramayu Jawa Barat berangsur normal. Bahkan di bulan Juni 2025 mendatang, 35 ribu hektare areal pertanian bakal tersuplai air yang berasal dari Bendungan Salamdarma.
Hal itu di ketahui setelah Bupati Indramayu Lucky Hakim melakukan kunjungan kerja di lokasi Bendungan Salamdarma Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada Rabu 30 April 2025.
Dalam penjelasannya dilokasi Bendungan Salamdarma, yang juga dihadiri Pjs Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, Bupati Lucky Hakim menyampaikan, saat ini masih ada pembangunan di Bendungan yang berakibat suplai air baik untuk pengairan lahan sawah maupun kebutuhan air bersih PDAM sempat terhenti karena arena bendungan di tutup.
Kendati dilapangan masih ada pekerjaan perbaikan bendungan, namun air masih bisa dialirkan ke areal persawahan di wilayah Kabupaten Indramayu.
"Alhamdulillah pasokan air berangsur normal meskipun masih sedikit. Sawah masih bisa terairi dan PDAM sudah masuk ke mesin pengolahan," kata Lucky.
Lucky menambahkan, berdasarkan penjelasan otorita proyek bahwa pekerjaan ini untuk lebih memaksimalkan sistem irigasi yang ada di Kabupaten Indramayu yang bersumber dari Bendungan Salamdarma.
Menurutnya, dari Bendungan Salamdarma ini bisa mengairi 35 ribu hektare sawah yang ada Kecamatan Anjatan, Patrol, Sukra, Bongas, Gabuswetan, dan Kandanghaur.
"Terima kasih pak Presiden pak Menteri yang telah melaksanakan proyek ini sehingga bermanfaat bagi masyarakat Indramayu. Mudah-mudahan tiga puluh lima ribu hektare lahan pertanian bisa terairi dengan maksimal dari saluran ini," kata Lucky Hakim didampingi Kadis DKPP Sugeng Heriyanto.
Sementara terkait layanan pelanggan PDAM, saat ini 90 persen pelanggan di wilayah barat Indramayu (Cabang Patrol) perlahan sudah mulai terlayani. (Jujun Juhanda/PH).
0Komentar