INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Kepala Cabang Dinas ( KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat  Koordinasi Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) tingkat SMA dan SMK, dan SLB pada Selasa 21 Januari 2025.

Kegiatan yang berlangsung di SMA Negeri 1 Indramayu itu dihadiri ratusan guru, tenaga kependidikan dan karyawan sekolah itu membahas persiapan pelaksanaan P5  pembiasaan Karakter Baik bagi peserta didik.

Dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua pihak berkomitmen dan bekerja sama dalam mengimplementasikan P5. 

Turut hadir dalam acara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat Yth.Dra.Hj.Dewi Nurhulaela, M.Pd، Kootdinator Pengawas SMA,SMK dan SLB , Dr.H.Asmadi,M.Si  serta Nara Sumber Drs.Aan Hartawan,MH Pengawas SMK, Muriah,M.Pd Pengawas SMA dan H.Samad,M.Pd Pengawas SLB yang dihadiri juga dari unsur guru PKN dan Koordinator P5 sebagai peserta Rapat Koorfinasi.

KCD Wilayah IX Majalengka Dra.Hj. Dewi Nurhulaela ,M.Pd mengatakan, banyak hal yang dibahas dalam kegiatan P5 ini. Terutama menyangkut tentang teknik pelaksanaan P5 maupun tentang petunjuk teknis pelaksanaan P5 bagi Satuan Pendidikan.

Masih menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dra.Hj.DewiNurhilaela,M.Pd  P5 merupakan kegiatan kokurikuler yang bertujuan untuk membantu siswa mencapai kompetensi spritual dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. 

Adapun mengenai tema P5 itu sendiri dapat dipilih oleh satuan pendidikan, antara lain tentang Gaya hidup berkelanjutan, Keearifan lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah jiwa dan raganya, Suara demokrasi, Rekayasa dan teknologi, Kewirausahaan dan Kebekerjaan yang terkait dengan 6 Dimensi Profile Pelajar Pancasila yaitu Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa berahlak mulia  bergotong royong, mandiri kebhinekaan Global, berfikir Kritis, kreatif.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX juga menjelaskan bahwa P5 adalah sebuah projek serangkaian kegiatan yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu  untuk mewujudkan insan yang berkarater paripurna mulia yang dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat  Bangsa Indonesia.

Projek yang dirancang sedemikian rupa yang juga di dukung dan sesuai dengan visi misi Gubernur Jawa Barat terpilih Kang  Dedi Mulyadi, diharapkan peserta didik setiap hari baik di keluarga di sekolah dan di lingkungan masyarakay mampu mengimplementasi Karakter baiknya.

Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk. Berdasarkan Pedoman Kemendikbudristek Nomor 12Tahun 2024 tentang Kurikulum PAUD , Jenjang Pendidikan Dasar  dan Menengah diperkuat dengan Keputusan Badan Standar Kurikulum dan Asessmen Nomor 31/H/KR/2024 tetntang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah kegiatan kokurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi spritual , kogbesi dan psikomotorik serta pembiasaan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Ditempat yang sama Kordinator Pengawas SMA Negeri Indramayu Dr.H.Asmadi,M.Si menuturkan, 
P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk mengintensifkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil Pelajar Pancasila berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

 Ungkapan tersebut sejalan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX serta para nara Sumber P5 baik dari Pengawas SMA, SMK dan SLB saat menyampaikan materi P5 sangat  berharap proses pembelajaran peserta didik dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila, yakni Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak mulia, Mandiri,  Bergotong-royong, Berkebinekaan Global,  Bernalar kritis, dan Kreatif. 

Dengan demikian, pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan  dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “memperoleh  pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

Koordinator Pengawas masih menambahkan,  rapat koordinasi ini digelar untuk membahas  implementasi P5 dan 7 pembiasaan sebagai program Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yaitu Bangun Pagi, melaksanakan Ibadah, berolah raga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat

“Saya berharap adanya komitmen, koordinasi dan kerjasama yang baik dalam mendukung dan mengimplementasikan P5 ini di seluruh SMA ,SMK dan SLB  di Wilayah IX Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,"Ungkapnya. (Jujun Juhanda/PH).