Sebanyak 24 Calon Dewas Perumdam TDA Indramayu Bakal Bersaing, Berebut Kursi Pengawasan Yang Lama Dikosongkan
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Persaingan 24 calon Dewan Pengawas (Dewas) Perumdam Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat) menjadi perhatian publik. Seleksi Dewas kali ini dinilai sebagai momentum penting untuk memperbaiki tata kelola perusahaan daerah penyedia air minum yang selama ini kerap disorot karena berbagai kasus internal.
Dengan jumlah calon yang cukup banyak, persaingan diprediksi berlangsung ketat. Publik berharap agar proses seleksi dilakukan secara transparan, profesional, dan akuntabel sehingga Dewas yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas serta integritas dalam mengawasi jalannya perusahaan daerah.
Ditemui diruang kerjanya pada Kamis 11 Desember 2025, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Pengawas Perumdam TDA Aep Surahman melalui Sekretaris Pansel Iing Kuswara membenarkan pihaknya telah membuka pendaftaran calon Dewas Perumdam TDA pada tanggal 8 hingga 10 Desember 2025.
Iing bersyukur kendati diawal pembukaan pendaftaran baru diisi tiga orang calon, namun dihari kedua hingga penutupan pendaftaran jumlah calon bertambah menjadi 24 orang.
"Saya kaget dengan jumlah peserta yang mendaftar sampai 24 orang. Karena diawal cuma ada tiga orang yang mendaftar. Namun dihari kedua bertambah 13 orang dan dihari penutupan tanggal 10 terhitung sudah 24 calon,"kata Iing Kuswara
Sebagaimana tercantum dalam Permendagri 37 tahun 2018 tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas dan anggota komisaris dan anggota direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Iing mengatakan bahwa para peserta akan mengikuti setiap tahapan yang diujikan antara lain, Psikotes, Uji Tertulis, Penyusunan Makalah Terkait Dengan Dewas, Presentasi Makalah Dewas dan Wawancara dengan Bupati Indramayu.
"Ada lima tahapan yang nanti bakal diujikan oleh para peserta dan itu berdasarkan PP 54 tahun 2017 dan Kemendagri 37 tahun 2018," ujar Iing.
Dilanjutkan, untuk jadwal penyeleksian administrasi dari 24 peserta yang sudah terdaftar dilakukan pada tanggal 11 sampai 12 Desember 2025. Adapun ditanggal 16 Desember 2025 akan diumumkan hasil seleksi administrasi.
Iing berharap kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. ia pun mengatakan pihaknya telah membentuk Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang nanti akan menguji peserta Dewas.
"Alhamdulillah Pansel sudah melaksanakan tahapan tahapan penerimaan calon Dewas, termasuk pembentukan Tim UKK yang nanti akan menguji para peserta yang lolos administrasi," paparnya.
Masyarakat Indramayu menilai Dewas memiliki peran strategis dalam memastikan Perumdam TDA berjalan sesuai prinsip good governance. “Dewas harus mampu mengawasi, memberi masukan, dan memastikan tidak ada lagi kasus kebocoran data maupun dugaan penyimpangan dana,” ujar salah satu tokoh masyarakat.
Seleksi Dewas kali ini juga dianggap sebagai momentum perubahan. Dengan 24 calon yang bersaing, publik menaruh harapan besar agar Perumdam TDA mampu menghadirkan pengelolaan yang lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan air bersih bagi masyarakat Indramayu.
Tidak hanya mantan pejabat PDAM yang ikut dalam seleksi Dewas ini. Ada juga pengusaha mantan birokrasi termasuk peserta yang usianya masing muda pun ikut andil.
Disisi lain juga ada perbedaan di penerimaan calon Dewas Perumdam TDA. Yakni dalam pengajuan lamarannya, para calon Dewas tidak diwajibkan untuk menyertakan sertifikat Perpamsi. (JUJUN/PH)
