Anggi Noviah Dorong Pansus Ekonomi Kreatif, Usulkan Alokasi 3–5 Persen dari PAD Indramayu
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Anggi Noviah, mendorong pembahasan Panitia Khusus (Pansus) Ekonomi Kreatif agar dianggarkan secara khusus melalui APBD Indramayu. Menurutnya, dukungan terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif berbasis kerakyatan harus memiliki landasan hukum yang jelas dan mengikat.
“Bila perlu kita cantumkan pasal yang mengikat mengenai program ekonomi kreatif, di mana program ini wajib didukung oleh APBD Indramayu minimal 3–5 persen dari PAD daerah. Dengan begitu ada dukungan nyata terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif yang berbasis kerakyatan,” tegas Anggi Noviah Jumat 5 Desember 2025.
Anggi menilai bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indramayu. Dengan adanya Pansus, DPRD dapat mengawal agar kebijakan anggaran benar-benar berpihak pada UMKM, seni, budaya, dan inovasi lokal.
"Alokasi anggaran 3–5 persen dari PAD daerah akan menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indramayu. Dukungan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan UMKM, seni, budaya, dan inovasi lokal yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"pungkasnya.
Menurut Anggi wanita yang di kenal dengan gaya vokalnya melihat hari ini pendapatan perkapita di Indramayu sangat rendah, sehingga perlu dukungan akan adanya program ekonomi kreatif. Terlebih program ini salah satu wujud dari visi indramayu REANG di mana point ekonomi kerakyatan menjadi prioritas dalam pembangunan pertumbuhan ekonomi masyarakat indramayu.
Dengan adanya regulasi yang mengikat, program ekonomi kreatif tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terlaksana secara berkelanjutan. Hal ini juga menjadi momentum bagi Indramayu untuk menegaskan komitmennya sebagai daerah yang ramah terhadap inovasi dan kreativitas.
Dilanjutkannya, DPRD diharapkan dapat mengawal kebijakan agar tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar terlaksana secara berkelanjutan. Regulasi yang mengikat akan memastikan program ekonomi kreatif mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Masyarakat Indramayu menyambut baik gagasan ini. Dukungan anggaran yang jelas dinilai mampu membuka lapangan kerja baru, memperkuat daya saing daerah, serta menjadikan Indramayu sebagai pusat pengembangan ekonomi kreatif di Jawa Barat. (JUJUN/PH)
