Dorong Investasi Besar, Bupati Lucky Hakim Benarkan Embarkasih Haji Bakal Miliki Jaringan Pipa Air Bersih
November 13, 2025
INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang juga selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) memberikan tanggapan tegas dan optimistis terkait langkah-langkah peningkatan layanan air bersih oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Ayu (Perumdam TDA).
Dalam penjelasannya, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Indramayu pada Rabu 12 November 2025, didampingi Ketua DPRD Hj Nurhayati dan Wakil Ketua DPRD Hj Kiki Zakiyah, KPM Lucky mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Indramayu dan berbagai pihak telah berkomitmen mempercepat pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru. Salah satunya di pusat Embarkasi Haji Kecamatan Lohbener yang selama ini kebutuhannya di suplay melalui sistem pengiriman air tangki.
Menurut Lucky, saat ini komunikasi antara Pemkab Indramayy, Direksi Perumdam TDA, dan pihak provinsi sudah berjalan dengan baik. Ia menuturkan bahwa program pipanisasi (pembaruan jaringan pipa dan sistem distribusi) air bersih untuk kebutuhan Embarkasih Haji akan segera direalisasikan pada Desember 2025. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan dan mengurangi ketergantungan pada pengiriman air bersih menggunakan mobil tangki.
"Alhamdulillah, pihak provinsi juga sudah merespons. Ke depan, tidak akan ada lagi pengiriman air bersih untuk Embarkasih Haji dengan tanki air, kecuali untuk kondisi darurat. Kami optimistis kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi langsung dari jaringan baru, ” ujar KPM Lucky Hakim.
Lebih lanjut, Lucky menuturkan bahwa masih terdapat kekurangan kapasitas layanan air di beberapa wilayah. Untuk itu, Pemkab Indramayu telah mengusulkan pembangunan SPAM baru berkapasitas 50 liter per detik x 2 unit kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.
“Saya sudah langsung mendampingi saat bertemu Dirjen Cipta Karya. Beliau menyetujui anggaran sekitar Rp82 miliar untuk proyek SPAM ini. Harapan kami, realisasi anggaran itu bisa segera terealisasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat,” terang Lucky.
Tak hanya itu, dukungan politik dari pusat juga menguat saat Lucky menyebut anggota DPR RI Komisi V, Daniel dari Fraksi Golkar, turut hadir dan memberikan dukungan dalam pembahasan terkait penyediaan air bersih di Indramayu.
Selain fokus pada peningkatan layanan kepada masyarakat, Lucky menyoroti peluang besar kerja sama dengan sektor industri. Ia menegaskan bahwa keberadaan Perumdam TDA harus menjadi bagian dari sistem penyediaan air di kawasan industri, bukan dikelola sendiri oleh pihak swasta.
“Kawasan industri membutuhkan air dalam jumlah besar. Kami tidak ingin mereka mengelola air sendiri. Perumdam TDA harus hadir di sana, meskipun pembiayaannya nanti bisa melalui sistem Build Operate Transfer (BOT). Untuk industri, tentu tarifnya berbeda dan keuntungan yang dihasilkan bisa digunakan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Lucky juga mengakui bahwa persoalan kualitas air masih menjadi perhatian serius. Ia mencontohkan, bahkan di rumah dinas bupati, air yang mengalir masih berwarna kuning akibat pipa tua yang sudah berkarat atau bocor.
“Air dari tempat pengolahan itu bersih, tapi ketika sampai ke rumah masyarakat jadi kuning. Itu karena pipa-pipa lama. Maka dari itu, kami akan berinvestasi besar-besaran untuk peremajaan jaringan pipa,” ungkapnya.
Namun, Lucky juga menegaskan bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, Pemkab Indramayu akan membuka peluang bagi investor swasta untuk ikut berpartisipasi dalam proyek air bersih.
“Kita sadar keuangan lokal sangat terbatas. Tapi investasi di sektor air ini pasti menguntungkan karena pasarnya sudah ada. Kita punya lebih dari 150 ribu pelanggan, tapi baru sekitar 30 persen yang mendapatkan layanan optimal. Artinya, potensi pasarnya masih sangat besar,” ujar Lucky.
Menurutnya, investasi di sektor air memiliki prospek yang sangat menjanjikan, terlebih dengan pertumbuhan kawasan industri di Indramayu yang membutuhkan suplai air dalam jumlah besar.
"Kami tidak mencari siapa yang salah atau benar. Yang pasti, air yang sampai ke pelanggan masih kurang. Maka dengan investasi baru ini, kami yakin pelanggan lama akan terlayani lebih baik, dan pelanggan baru dari kawasan industri juga akan bertambah. Insya Allah, sektor air ini akan jadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah,” pungkas Lucky Hakim. (Jujun/PH)
