Ketua Panitia H Kombali Siap Bersikap Netral dan Tolak Hasutan Yang Bakal Merugikan Pedagang

Ketua Panitia Pemilihan Ketua Ikatan Pedagang Pasar ( IPP) Pasar Tradisional Jatibarang H.Kombali bakal bersikap netral dan tolak hasutan dari pihak manapun yang akan merugikan harapan para pedagang. 

Menurut H. Kombali, meskipun pihaknya belum menentukan kapan pelaksanaan pemilihan Ketua IPP Pasar Jatibarang, namun dengan tegas ia menolak di intervensi dari pihak manapun, salah satunya dari Pendiri IPP yang mengaku bahwa yang berhak melaksanakan pemilih  ketua IPP adalah Dewan Pendiri IPP. 

Dikatakannya, kekosongan Ketua IPP Pasar Jatibarang yang kini masih dijabat oleh Plt, seluruh panitia terus mengkaji kisi kisi yang nanti bakal dijadikan sebagai dasar ketentuan syarat calon bagi para kandidat yang ingin maju. 

"Kami ingin pemilihan Ketua IPP ini segera digelar, apalagi iuran perhari dari pedagang masih terus berjalan," kata H Kombali didepan awak media Jumat 25 Juli 2025.

"Inya Allah akan kami putuskan segera hajat ini dengan tidak ingin diintervensi oleh siapapun termasuk dari Pendiri IPP.  Karena ini hajat pedagang. Dari pedagang untuk pedagang,"kata H Kombali menambahkan. 

Terkait kriteria calon ketua, H. Kombali menyebutkan bahwa kandidat harus berstatus sebagai pedagang aktif di Pasar Jatibarang, memiliki ijazah minimal SMA, serta telah berdagang dalam kurun waktu tertentu.

“Sampai saat ini baru dua orang yang mendaftar. Saya sendiri yang memverifikasi kesiapan mereka. Soal pendidikan terakhir masih dalam pembahasan panitia, tentu tetap mengacu pada kebutuhan untuk memperbaiki lingkungan pasar,” jelasnya.

Kombali mengakui dalam pemilihan ketua IPP ini pihaknya ingin semua persyaratan yang dicantumkan fleksibel, tepat sasaran, sesuai harapan seluruh pedagang yang selama ini terkesan dintimidasi oleh oknum pendiri IPP. 

Soal syarat ijasah pihaknya masih mengkaji dengan harapan ijasah SD dan SMP pun bisa ikut mencalonkan selama figur tersebut bisa membaca dan menulis serta mempunyai visi misi memajukan IPP kedepan yang transparan, gotong royong termasuk jujur kepada pedagang. 

Ia juga menegaskan bahwa proses pemilihan nanti dapat berjalan demokratis dan tidak didikte oleh pihak luar, termasuk para pendiri IPP.

“Pemilihan ini harus benar-benar mewakili aspirasi pedagang. Dari pedagang, oleh pedagang, dan untuk pedagang. Jangan sampai hanya dinikmati pengurus, sementara pengelolaan keuangan tidak transparan,” tegas H. Kombali.

Terakhir, ia menyoroti jika nanti terpilih figur Ketua IPP pihaknya berharap pentingnya pengelolaan keuangan IPP yang terbuka dan akuntabel. 

“Kalaupun ada insentif, itu harus diatur dengan baik. Kelebihan dana semestinya dikembalikan untuk kesejahteraan para pedagang,” pungkasnya. (JUJUN/PH)