Ketua DPD Partai Gema Bangsa, Uho Al Khudry Dukung Langkah Bupati Tertibkan Aset Milik Daerah

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengingatkan jajaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Indramayu agar tetap fokus dan tertib dalam pengelolaan aset daerah melalui upaya inventarisasi.

Bupati Lucky mengakui salah satu kelemahan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Indramayu terhadap aset milik Pemkab adalah tidak tegasnya pemerintah sebelumnya terkesan banyak aset milik daerah yang dibiarkan tanpa pengelolaan yang rapih. 

Oleh karena itu, ia mendorong agar semua aset Pemkab Indramayu khususnya berupa bangunan agar segera di inventarisasi. 

"Pemkab Indramayu akan segera menginventarisir seluruh aset milik pemerintah. Hal tersebut merupakan intruksi dan saran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekarang aset aset itu bisa dikawal hukum agar terlindungi, "ujar Bupati Lucky Hakim Minggu 13 Juli 2025.

Masih kata Bupati Lucky, saran dan masukan dari KPK untuk segera melakukan inventarisasi aset tersebut akan segera dilakukan oleh Pemkab Indramayu. 

Bupati Lucky Hakim juga mengapresiasi atas kinerja BKAD yang dinilai baik dan terlihat solid, tertib dalam tata kelola inventarisasi aset Pemkab. 

Ia juga berpesan, kepada jajaran BKAD dalam urusan pengelolaan aset harus selalu menjaga integritas dan tegas. 

BKAD MASIH MEMILIKI PR

Sementara itu, Kepala BKAD Kabupaten Indramatu Yus Rusmadi mengatakan pihaknya masih mempunyai Pekerjaan Rumah "PR" terutama terkait  penertiban aset. Menurutnya  pihaknya mempunyai catatan terkait aset dan ia harus bisa diselesaikan dengan segera. 

Yus Rusmadi juga menjelaskan bahwa saat ini ada beberapa aset yang letaknya di Kabupaten Indramayu masih ditempati oleh beberapa pengurus partai, organisasi media dan organisasi lainnya. Tentunya hal demikian harus segera ditertibkan sesuai dengan masukan KPK.

Nanti saat dilakukannya penertiban (Pengosongan-red) sebagai upaya inventarisasi aset. Pihaknya berharap kepada pihak-pihak yang menguasai harus memahami ini.

“Itukan kalau memang diperlukan semua akan kita tertibkan. Ini maaf kalau ada pihak yang demikian harus legowo,” pungkasnya. 

KETUA GEMA BANGSA MENDUKUNG

Terpisah Ketua DPD Partai Gema Bangsa Kabupaten Indramayu  Uho Al Khudry menegaskan bahwa adanya surat yang dilayangkan  oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Perihal Pemberitahuan Pengosongan Bangunan yang ditempati oleh Organisasi Media sangat setuju. Hal ini bertujuan untuk menjaga netralitas media sebagai mitra pemerintah dan masyarakat..

"Kalo yang saya amati sih, pengosongan GPI intinya untuk menjaga netralitas antara Pemkab dengan Media. Dan saya sepakat langkah Pemkab mengambil kebijakan tersebut,"ujar Uho. 

Menurut Uho, selama ini yang terjadi di setiap rezim sebelumnya media seolah - olah selalu berpihak kepada rezim, dan menjadi alat propaganda rezim sebagai penopang kekuasaan...

"Dan itu terjadi, ada motiv oknum media yang bernaung dibawah ketiak penguasa. Sehingga merugikan bagi organisasi media lainnya," katanya. 

Masih kata Uho, simbiosis mutualisme

keduanya saling diuntungkan, tapi sebenarnya menjauhkan media dari nilai profesionalisme dan menarik masuk media dalam praktek penghambaan dengan tujuan pengamanan fasilitas dan sarana prasarana lainnya yang selama ini membuat oknum media lupa dengan predikat mulianya sebagai insan pers yang netral dan professional..

"Jadi kalau boleh saya simpulkan, langkah Pemkab itu sudah benar. Setuju aset milik Pemkab diambil kembali dan dikembalikan sesuai fungsinya yang dibutuhkan Pemkab," tutup Uho. (JUJUN / PH)