Ketua DPC Gerindra Ajak Bupati Lucky Hakim - Sekda Dan Perwakilan OPD Temui Penasehat Khusus Presiden Prabowo Subianto

Bupati Indramayu Jawa Barat, Lucky Hakim memaparkan kondisi Kabupaten Indramayu yang akhir akhir ini banyak perencanaan Pembangunan sejak tahun 2024 yang belum tuntas, saat bertemu dengan Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto, Jenderal Erwin pada Senin 19 Mei 2025.

Dihadapan Jenderal Erwin, Bupati Lucky Hakim yang didampingi Ketua DPC Gerindra Indramayu H Kasan Basari, Sekertaris Daerah Pemkab Indramayu Aep Surahman, Kepala Dinas PUPR Asep Mukti, Kepala BKAD Ahmad Sadali, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dadang Oce Iskandar menjelaskan berbagai hal. 

Salah satunya di sektor pertanian tentang program swasembada pangan yang merupakan upaya pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan nasional, memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat Indonesia. 

Kata Bupati Lucky, hal ini melibatkan peningkatan produksi pangan melalui optimalisasi lahan, irigasi, teknologi pertanian, dan dukungan sumber daya. 

Menurut Bupati, pertemuan silaturahmi yang berlangsung di Kantor Penasehat Khusus Presiden di Jalan Teuku Umar Jakarta Pusat itu, bertujuan melangsungkan keselarasan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 

"Alhamdulillah saya bersama Pak Kasan Basari, Pak Sekda dan temen temen perwakilan OPD bisa bersilaturahmi langsung dengan Penasehat Presiden Prabowo," Kata Lucky. 

"Pertemuan ini sekaligus memaparkan tentang kondisi Kabupaten Indramayu yang patut mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat," tambahnya. 

Sementara itu Ketua DPC Gerindra Indramayu mengatakan bahwa kunjungannya dengan mengajak Bupati Indramayu menemui Penasehat Khusus Presiden sebagai bentuk komitmen serta kepedulian dirinya terhadap Kabupaten Indramayu agar lebih maju dan bisa mengejar dari ketertinggalan. 

Dalam pertemuan itu, Kasan yang peduli terhadap daerahnya menambahkan kondisi dan masalah yang dihadapi Kabupaten Indramayu secara umum mulai dari masalah keterbatasan anggaran, pengangguran hingga minimnya fasilitas layanan dasar bidang Infrastruktur, Kesehatan maupun Pendidikan. 

"Kami berharap Penasihat Presiden bisa meneruskan pesan dari Pak Bupati Indramayu kepada Pak Presiden maupun Wakil Presiden, atau juga kepada para menteri. Sehingga kita memulai langkah ke kementerian  dengan memastikan kondisi Indramayu memang untuk diperhatikan," ujarnya. 

Menurut Kasan, pihaknya bersyukur kunjungan silaturahmi Bupati Lucky Hakim bersama Pimpinan OPD, direspon baik oleh Penasehat Khusus Presiden. Bahkan kata dia, mantan Jenderal Polri ini bertanya tentang potensi-potensi investasi apa saja di Kabupaten Indramayu yang perlu didorong oleh pemerintah pusat.

Dalam momen yang penuh keakraban itu, Kasan juga memohon kepada Jendera Erwin.selaku orang yang dekat dengan Presiden untuk mendorong investasi masuk ke Kabupaten Indramayu. 

"Indramayu ramah investasi kan Pak Bupati, Indtamayu terbuka serta memberikan berbagai kemudahan bagi para investor yang masuk," ujar Kasan yang menanyakan kepada bupati didepan Jenderal Polri itu. 

Di akhir wawancaranya Kasan menambahkan bahwa angkah yang dijalankannya ini dilakukan untuk meminta perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Kabupaten Indramayu. 

Disisi lain, banyak hal yang bisa di ambil dari  pertemuan itu, seperti adanya rasa kekurang keadilan terhadap DBH dari Migas, juga adanya pengembalian dana dari kebijakan Peng efesienan Anggaran yang kena pangkas kini dikembalikan.

Menyinggung soal potensi Indramayu yang memiliki multipalyer efek terhadap kemajuan, dan peningkatan ekonomi, maka pihaknya berharap kepada  pemerintah pusat bisa memberikan perhatian khusus dan bisa mensuport untuk perkembangan dan kemajuan pembangunan Indramayu.

Seperti di Pantai Laut Eretan agar kiranya harus segera di atasi mengingat suguhan air Rob tiap hari masuk ke rumah rumah penduduk. Kelangkaan air bagi petani yang selalu menjadi isu di setiap musim gaduh, lalu waduk Cipancu yang sudah terjadi bahkan sindimentasinya sudah parah, agar kiranya ini juga yang harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Terlebih ini semua adalah wilayah kewenangan Pemerintah Pusat.

"Kami berharap silaturahmi Pak Bupati Lucky Hakim, ketemu langsung dengan Penasihat Khusus Presiden ini akan membawa dampak positip untuk masyarakat Indramayu," kata Kasan Basari yang diamini Bupati Lucky Hakim, Sekda dan Pimpinan  OPD lainnya. 

( Jujun Juhanda / PH)