INDRAMAYU - PANTURA HEADLINES
Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat, meninjau lokasi tempat Instalasi Pengelolaan Air (IPA) milik Perumdam Air Minum Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu di Kecamatan Kedokanbunder pada Selasa 7 Januari 2025.

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III Suhendri, yang juga dihadiri Wakil Ketua Komisi III, Sekretaris dan Anggota Komisi  itupun diterima langsung Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu Ir. Dr. Dr. H. Ady Setiawan, SH., MH didampingi Direktur Teknik H Jojo Sutardjo beserja jajarannya. 

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi PKS H Ruswa, M. Pd mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Perumdam Tirta Darma Ayu - Indramayu dalam rangka menjalin kerjasama dengan Perumdam Kamuning Kabupaten Kuningan guna melayani masyarakat pelanggan di 4 kecamatan - Indramayu. 

Adapun 4 kecamatan yang dimaksud kata Ruswa, yakni Kecamatan Karangampel, Kecamatan Krangkeng, Kecamatan Kedongkanbunder dan Kecamatan Juntinyuat. 

Dari hasil kunjungannya itu Ruswa menjelaskan,  Perumdam Tirta Darma Ayu telah merencanakan diakhir bulan Januari 2025 ini bakal ada ujicoba penyaluran air bersih ke masing masing pelanggan tersebut. 

Hal itu disebabkan masih ada pekerjaan pemasangan pipa sepanjang 1,4 kilo meter yang belum terselesaikan, dikarenakan pipa tersebut melintasi tanah milik Pertamina. Namun menurut Ruswa secara progres, perijinan sudah ditempuh, pelaksanaan pemasangan pipa juga sedang berjalan. 

"Ada pipa yang belum terselesaikan sepanjang 1,4 km. Dan target Perumdam Tirta Darma Ayu itu sendiri di pertengahan Januari ini selesai," ujar Ruswa yang mendapatkan keterangan dari Dirut Ady Setiawan. 


Mendengar masih belum selesainya pemasangan pipa tersebut, Komisi III DPRD Indramayu dalam waktu dekat ini bakal meninjau langsung ke lokasi pemasangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pekerjaannya agar target yang sudah ditentukan oleh Perumdam Tirta Darma Ayu berjalan lancar. 

"Kami pun akan turun lagi ke lapangan untuk melihat pekerjaan pemasangan pipa yang belum selesai. Komisi III akan terus mendorong guna percepatan pelayanan PDAM kepada masyarakat pelanggan," ungkapnya. 

Tak hanya itu, menurut pria yang juga menduduki Ketua DPD PKS Indramayu ini menegaskan pihaknya akan mengunjungi Perumdam Kamuning Kuningan dengan maksud ingin mengetahui kesiapannya, sekaligus mendorong langkah percepatan jika nanti sisa pemasangan pipa sepanjang 1,4 km itu selesai. 

"Kunjungan kerja akan kami lakukan dengan Perumdam Kuningan, harapan berjalan dengan baik," paparnya. 

"Masyarakat pelanggan sudah menunggu ingin segera menikmati air bersih. Dan diyakini air dari Kuningan ini akan lebih jernih karena langsung dari air gunung ketimbang air PDAM yang ada di wilayah kota Indramayu," ucap Ruswa tersenyum. 

Diketahui, Perumdam Tirta‎ Darma Ayu milik Pemerintah Kabupaten Indramayu yang baru memiliki 157 ribu pelanggan dari total penduduk sekitar 1,6 juta jiwa. Hal ini juga yang akan terus di dorong agar pembuatan IPA diperluas dan menjalin kerjasama kembali dengan Perumdam Kuningan. 

Komisi III akan mendukung kinerja Perumdam Tirta Darma Ayu, dengan harapan terjalin koordinasi dengan baik sehingga tidak terjadi miss communication. 

“‎Yang menjadi persoalan paling besar yaitu masalah air baku karena dari zaman dahulu, air di Kabupaten Indramayu mengandalkan dari air Kali Cimanuk banyak mengandung zat lumpur, ” kata Ruswa. 

"Koordinasi sangat penting, karena Perumdam adalah bagian dari Kemitraan Komisi III DPRD Indramayu," pungkasnya. 

Disisi lain Komisi III DPRD Indramayu juga menyikapi masih adanya kekosongan dijajaran Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu, yakni jabatan Direktur Umum yang bertahun tahun dikosongkan.  DPRD menilai kekosongan itu mengakibatkan mengganggu kinerja Direktur Utama sehingga membebankan kepada jajaran manager dilingkup Perumdam. 

Menyikapi persoalan itu Ruswa menegaskan, di Pemerintahan Kabupaten Indramayu yang baru nanti, pihaknya akan mendorong Bupati Indramayu selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) agar dengan segera melakukan penjaringan calon Direksi tersebut. Tentunya dengan mekanisme dan aturan Keperumdaman yang berlaku. 

"Ini akan kami dorong ke Bupati yang baru nanti. Karena ini sangat penting agar kinerja Perumdam Tirta Darma Ayu berjalan dengan baik,'tutupnya. (Jujun Juhanda/PH)